This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Pages

Selasa, 17 Maret 2015

Sejarah Lahirnya Bahasa Indonesia




        Bahasa Indonesia adalah salah satu kebanggaan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional yang mengalami perjalanan sejarah yang panjang. Perjalanan yang ditempuh oleh bahasa indonesia tak terpisahkan dengan perjalanan yang ditempuh oleh bangsa Indonesia untuk merdeka. Sejalan dengan hal tersebut, sejarah perkembangan bahasa indonesia dapat ditinjau dari masa sebelum Indonesia merdeka dan masa sesudah merdeka.

Materi pai 1




Yang Memebedakan manusia dengan hewan
  1. Kemampuan mengembangkan Naluri.
  2. Memiliki Etika.
  3. Peradaban
Pengertian A G A M A
A = Tidak              Gama = Pergi
A= Tidak               Gama    = Kacau
Agama= Tidak Kacau

. . . . . FASTABIQUL KHAIRAT . . . . . ( Berlomba lomba Dalam Kebaikan )





Fastabiqul khairat secara Harfiah memiliki arti ber lomba2 dalam kebaikan.

Manusia diperintahkan untuk berlomba dalam berbuat kebajikan terhadap manusia & alam sekitarnya.

Dalam Islam, istilah fastabiqul khairat ini merujuk pada firman Allah SWT sebagai berikut:

“Dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan takwa & janganlah kalian tolong menolong dalam perbuatan dosa & permusuhan”. (Qs Al Maidah ayat 2)

“Maka ber lomba2 lah kamu dalam berbuat kebaikan”. (Qs Al-Baqarah ayat 148)