Pages

Selasa, 17 Maret 2015

Materi pai 1




Yang Memebedakan manusia dengan hewan
  1. Kemampuan mengembangkan Naluri.
  2. Memiliki Etika.
  3. Peradaban
Pengertian A G A M A
A = Tidak              Gama = Pergi
A= Tidak               Gama    = Kacau
Agama= Tidak Kacau

Agama :Bhs Inggris = Religion = Kepercayaan, Penyembahan.
Agama ;Bhs Arab    =   Ad dien =Kepatuhan
Pengertian Agama
1.       Suatu Keyakinan Manusia untuk mencapai jalan hidup  yang benar  menurut zat yang maha tinggi.
2.       Suatu peraturan Tuhan yang mendorong jiwa seseorang yang mempunyai akal memegang peraturan itu dengan kehendaknya sendiri, untuk mencapai kebaikan hidup dan kebahagiaan kelak di akherat.
Prinsip Dasar Agama
Adanya Pengakuan dari manusia terhadap kekuasaan di luar  dirinya, yang disebut Allah (Tuhan )
Unsur Pokok Agama
1.       Sistem Credo (Keyakinan )
                Tata Keimanan /keyakinan
(Adanya sesuatu yang mutlak di luar manusia Yg dapat mengatur. Alam.)
2.        Sistem Ritus (Peribadatan)
Tingkah Laku manusia dlmHubungan dgn kekuatan Supra natural, sbg konsekwensi Atas pengakuannya.
3. Sistem Norma (Tata Kaidah)  
Mengatur  Hubungan Manusia dengan :
Manusia,             Allah Swt,            Alam.

Faktor-faktor Agama
1. Adanya Keyakinan/Kepercayaan terhadap Allah (Tuhan) sebagai zat Maha Pencipta & Maha Suci.
2. Adanya Syari’at yang mengatur tata cara pelaksanaan pengabdian(ibadah) terhadap  Allah (Tuhan) yang telah diyakininya.
3.Adanya Kitab Suci. Yang menghimpun peraturan (Hukum) sebagai pedoman pemeluknya.
4.Adanya Rosul. Yang menyampaikan ajaran Allah kepada manusia

Ruang Lingkup Ajaran Agama Islam
Aqidah : Kepercayaan thd Allah. Inti dari Aqidah  Tauhid
Tauhid : ajaran tentang eksistensi Allah yang bersifat Esa. Lawan Tauhid  Syirik.
Syari’ah : Segala Bentuk peribadatan baik ibadah khusus  (Rukun islam) maupun ibadah Umum
(Mu’amalah)  Hukum Publik dan Hukum Perdata.
Akhlaq:  Sifat yang tertanam dlm jiwa dan menimbulkan  perbuatan yang mudah tanpa memerlukan
pertimbangan pikiran. Akhlaq produk jiwa yang  tauhid.



Klasifikasi agama
Agama Wahyu
  1. Disampaikan kpd manusia melalui utusan (Rosul). Dan mengajarkannya
  2. Memiliki Kitab suci yg isinya tdk boleh berubah.
  3. Ajaranya memiliki kebenaran mutlak yg tdk terikat dg ruang dan waktu.
  4. Sistem hubungan hubungan manusia diatur olah Allah dg pejelasan rosul
  5. Konsep ketuhanan : Monotheisme (satu Tuhan)
  6. Dasar Ajaran Bersifat Mutlak  berlaku utk semua  umat manusia.

Agama Budaya
  1. Tdk mengenal utusan /Rosul. Yg mengajarkan pendiri agama, rohaniawan.
  2. Kitab suci isnya berubah ubah.
  3. Kebenarannya relatif, terikat pd ruang dan waktu.
  4. Sistem hubungan manusia  berasal dari akal berdasrkan pengetahuan dan pengalaman.
  5. Konsep ketuhanan  disusun oleh manusia yang disesuaikan dg zaman.
  6. Dasar ajaran bersifat relatif, berlaku utk manusia dlm masyarakat tertentu.

Agama Islam dan IPTEK
Agama islam=>Wahyu Allah
Ilmu PengetahuaN =>Pikiran manusia yg di susun berdasarkan hasil penyelidikan alam.
Tujuan Ilmu Pengetahuan Mencari kebenaran ilmiah.
IPTEK : Kebutuhan manusia dlm rangka mencapai  kesejahteraan hidup di dunia dan dapat  meningkatkan pengabdian kpd Allah.
SUMBER AJARAN ISLAM
Al quran
Firman Allah SWT yang merupakan mukjizat, yang diturunkan kepada rosul terakhir dengan perantaraan malikat jibril yang tertulis  di dalam mushaf yang disampaikan kepada kita secara mutawatir  yang  diperintahkan  membacanya, di mulai dari surat alfatikhah dan di tutup dengan surat an nas.

Hadist
Arti sempit segela sesuatu yang disandarkan kepada nabi s.a.w baik berupa perkataan, perbuattan atau pun penyataan dan lain sebagainya.

Arti luas sesuatu yang disandarkan kepada nabi atau sahabat nabi baik perkataan, perbuatan, pernyataan maupun lain sebagainya.

Perbedaan hadist dan sunnah
Hadist : segala peristiwa yang disandarkan kepada nabi saw walaupun hanya sekali saja beliau mengajarkanya sepanjang hidup dan walau hanya satu orang yang meriwayatkanya.
Sunnah : segala sesuatu yang dilakukan nabi SAW tidak sekali dua kali, tetapi yang dilakukan secara terus menerus dan di nukillkan kepada kita dari zaman ke zaman dengan jalan mutawir.
Kedudukan dan fungsi hadist terhadap al quran
a.       menguatkan hukum yang ditetapkan al quran
b.      memberikan uraian terhadap pernyataan al quran yang bersifat global
c.       menetapkan hukum atau aturan yang tidak didapati dalam al quran


perbedaan al quran dan hadist
al quran
-. Kebenaran : bersifat mutlak
-. Dijadikan pedoman hidup
-. Atutentiik
Hadist
-. Kebenaran benaran : bersifat dzani
-. Tidak semua dijadikan pedoman hidup
-. Tidak seautentik al quran
Macam-macam hadist
Yang menyampaikan riwayat :
-. Mutawir : hadits yang diriwayatkan sejumlah orang yang secara terus menerus tanpa putus
-. Masyur : hadist yang diriwayatkan sejumlah orang tetapi tidak mencapai derajat mutawir
-. Ahad : hadist yang di riwayatkan oleh seorang, atau dua orang atau kebih tapi tidak mencapai derajat masyur atau mutawir.
Kualitias hadist
1.       hadist shahih : hadist yang sanadnya tidak terputus.
2.       Hadist hasan : hadist yang memenuhi syarat hadist shahih namun yang meriwayatkan kurang kuat ingatanya.
3.       Hadist dhaif : hadist yang tidak lengkap syaratnya atau tidak memiliki syarat yang terdapat dalam hadist shahih atau hadist hasan.
Ijtihad


Materi pai 2
Al quran
Firman Allah SWT yang merupakan mukjizat, yang diturunkan kepada nabi dan rosul terakhir dengan perantaraan malikat jibril yang tertulis  di dalam mushaf yang disampaikan kepada kita secara mutawatir  yang  diperintahkan  membacanya, di mulai dari surat alfatikhah dan di tutup dengan surat an nas.
Proses turunnya Al-Quran : 22 tahun, 2 bulan, 22 hari.Komposisi Al-Quran : 30 Juz, 114 surat, 6.666 ayat, 74.499 kata, 325.345 huruf.
Ayat pertama : QS. Al-Alaq 1-5 ( usia Nabi 40 tahun) Ayat terakhir : Al-Maidah 5 (usia Nabi 63 tahun)
Ayat-ayat Makiyah : cederung pendek-pendek (singkat), terdiri dari 86 surat, 4.780 ayat (proporsinya:19/30), kebanyakan diawali dengan kalimat “ya ayyuhan nas”, berisi ajaran tauhid, hari kiamat, akhlak dan kisah-kisah. Ayat makiyah diturunkan selama 12 tahun, 13 hari.

Ayat-ayat madaniyyah : cenderung panjang-panjang, terdiri dari 28 surat, 1.456 ayat 9proporsinya;11/30), sebagian besar kalimat diawali dengan “ya ayyuhal ladzina amanu”, berisi ayat-ayat hokum, keadilan, masyarakat dsb. Ayat Madaniyyah diturunkan selama 10 tahun, 2 bulan, 9 hari.
Perbedaan Surat Makiyah dan Madaniyah
  1.  Ayat-ayat Makiyah pada umumnya pendek-pendek, merupakan 19/30 dari seluruh isi al-Quran,  terdiri dari 86 surat, 4.780 ayat. Sedangkan ayat-ayat Madaniyah pada umumnya panjang-panjang, merupakan 11/30 dari seluruh isi al-Quran, terdiri dari 28 surat, 1456 ayat.
  2.  Ayat-ayat  Makkiyah  dimulai dengan kata-kata   yaa ayyuhannaas  (hai manusia) sedang ayat –ayat  Madaniyah  dimulai dengan kata-kata  yaa ayyuhallaziina aamanu (hai orang-orang yang beriman). 
  3.  Pada umumnya ayat-ayat Makkiyah berisi tentang tauhid yakni keyakinan pada Kemaha Esaan Allah, hari Kiamat, akhlak dan kisah-kisah umat manusia di  masa lalu, sedang ayat-ayat Madaniya memuat soal-soal hukum, keadilan, masyarakat dan sebagainya.
Kandungan Al-Quran:  
Al-Quran sebagai petunjuk atau  pedoman bagi umat manusia dalam hidup baik di dunia dan akhirat, berisi hal-hal antara lain :
  1.  Petunjuk  mengenai akidah yang harus diyakini oleh manusia.  Petunjuk akidah ini berintikan keimanan akan keesaan Tuhan dan kepercayaan kepastian adanya hari kebangkitan, perhitungan serta pembalasan kelak.
  2.  Petunjuk mengenai syari’ah yaitu jalan yang harus diikuti manusia dalam berhubungan dengan Allah dan dengan sesama insan demi kebahagiaan hidup manusia di dunia ini dan di akhirat kelak.
  3.  Petunjuk tentang akhlak,   mengenai  yang  baik  dan  buruk yang harus diindahkan leh manusia dalam kehidupan, baik kehidupan individual maupun kehidupan sosial. 
  4.  Kisah-kisah umat manusia di zaman lampau.  Sebagai contoh kisah kaum Saba yang  tidak mensyukuri karunia yang diberikan Allah, sehingga Allah menghukum mereka dengan mendatangkan banjir besar serta mengganti kebun yang rusak itu dengan kebun lain yang ditumbuhi pohon-pohon yang berbuah pahit rasanya.
  5.  Berita tentang  zaman yang akan datang.   Yakni zaman kehidupan akhir manusia yang disebut kehidupan akhirat. Kehidupan akhirat dimulai dengan peniupan sangkakala (terompet) oleh malaikat Israil. “ Apabila sangkakala pertamaditiupkan, diangkatlah bumi dan gunung-gunung, la- lu keduanya dibenturkan sekali bentur. Pada hari itulah terjadilah kiamat dan terbelahlah langit...”.
  6.  Benih dan Prinsip-prinsip ilmu pengetahuan. 
  7.  Hukum yang berlaku bagi alam semesta.
  Ijtihad (Arab: اجتهاد) adalah sebuah usaha yang sungguh-sungguh, yang sebenarnya bisa dilaksanakan oleh siapa saja yang sudah berusaha mencari ilmu untuk memutuskan suatu perkara yang tidak dibahas dalam Al Quran maupun hadis dengan syarat menggunakan akal sehat dan pertimbangan matang.
  Namun pada perkembangan selanjutnya, diputuskan bahwa ijtihad sebaiknya hanya dilakukan para ahli agama Islam.
  Tujuan ijtihad adalah untuk memenuhi keperluan umat manusia akan pegangan hidup dalam beribadah kepada Allah di suatu tempat tertentu atau pada suatu waktu tertentu
  Meski Al Quran sudah diturunkan secara sempurna dan lengkap, tidak berarti semua hal dalam kehidupan manusia diatur secara detail oleh Al Quran maupun Al Hadist. Selain itu ada perbedaan keadaan pada saat turunnya Al Quran dengan kehidupan modern. Sehingga setiap saat masalah baru akan terus berkembang dan diperlukan aturan-aturan turunan dalam melaksanakan Ajaran Islam dalam kehidupan beragama sehari-hari.
  Jika terjadi persoalan baru bagi kalangan umat Islam di suatu tempat tertentu atau di suatu masa waktu tertentu maka persoalan tersebut dikaji apakah perkara yang dipersoalkan itu sudah ada dan jelas ketentuannya dalam Al Quran atau Al Hadist. Sekiranya sudah ada maka persoalan tersebut harus mengikuti ketentuan yang ada sebagaimana disebutkan dalam Al Quran atau Al Hadits itu. Namun jika persoalan tersebut merupakan perkara yang tidak jelas atau tidak ada ketentuannya dalam Al Quran dan Al Hadist, pada saat itulah maka umat Islam memerlukan ketetapan Ijtihad. Tapi yang berhak membuat Ijtihad adalah mereka yang mengerti dan paham Al Quran dan Al Hadist.

0 komentar:

Posting Komentar